Brebes, Bila dua tahun lalu ada tiga andalan Kwarcab Brebes, yakni kak Kustoro Why, S.Ip, Sekretaris Bidang Abdimas dan Pramuli, kak Harsen Purontoko, M.pd, serta kak Agus Riyanti,M.Pd Ancu Bina Muda mendapatkan penghargaan pada puncak peringatan Hari Pendidikan Nasional tingkat Kabupaten Brebes, sebagai Pegiat Literasi
Kemudian tahun lalu pada peringatan yang sama kak Miftakhul jannah, M.Pd Ancu Penguatan Gudep mendapat penghargaan yang sama yakni sebagai Pegiat Literasi
Tahun ini giliran kak Destian Ady Prayogo,S.H Sekretaris Bidang Bina Satuan dan kak Lukman Suyanto, S.H Sekretaris Bidang Kerjasama, Aset, Sarpras dan Usaha yang mendapatkan penghargaan tersebut.
Kak Destian mendapat penghargaan di puncak peringatan Hardinas sebagai Pegiat Literasi sementara kak Lukman mendapat penghargaan sebagai Budayawan Pegiat Pendidikan tingkat propinsi Jawa Tengah
Kak Kustoro adalah Pegiat Literasi yang banyak membina dan mengembangkan Perpustakaan khususnya di kabupaten Brebes, kak Harsen adalah guru yang penyair, banyak sudah antologi puisinya, dan ada beberapa yang mendapatkan penghargaan baik ditingkat kabupaten maupun nasional, kak Agus Riyanti penulis buku yang produktif diantaranya buku tentang Sekolah Ramah Anak, pun demikian dengan kak Miftakh banyak buku yang sudah ditulisnya.
Sementara kak Destian, disamping sebagai Polisi dia juga aktif membina dan mengembangkan perpustakaan khususnya di Polres Brebes, dia juga aktif dalam komunitas penulis yang rutin mengadakan pertemuan.
Sedangkan kak Lukman adalah pekerja seni yang senang mencipta lagu ada lebih 10 lagu Brebesan telah diciptakannya diantaranya lagu Sate Blengong yang dijadikan lagu pengiring senam massal pemecahan rekor Muri dalam rangka Hardiknas tingkat kabupaten Brebes tahun 2025 .
“ lagu yang saya ciptakan memang banyak yang belum direkam, tapi hampir disetiap pementasan seni kabupaten Brebes di Anjungan Jawa Tengah TMII yang diadakan setiap tahun lagu-lagu saya kerap dinyanyikan, seperti lagu Pantai Randusanga, Ademe Kaligua, Cipanas Buaran juga Sate Blengong, dan biasanya yang nyanyi dan yang menyajikan tidak tahu kalau yang menciptakan itu saya” demikian ungkap kak Lukman
Kak Lukman juga mengungkapkan bahwa kegemarannya mencipta lagu karena senang berkegiatan Pramuka sejak kecil, kata kak Lukman, karena Pramuka senang menyanyi, maka kak Lukman mencoba untuk membuat lagu agar tidak monoton dan membosankan.
Ada beberapa lagu Pramuka yang kak Lukman sudah ciptakan disamping itu kak Lukman pada tahun 2021 juga mendapat penghargaan dari Kemenpora RI karena menciptakan Mars Portina ( Persatuan Pelestari Olah Raga Tradisional Indonesia).
Saat masih bekerja di BPBD kab.Brebes kak Lukman menciptakan Lagu Relawan yang semacam lagu wajibnya Relawan Kebencanaan di kabupaten Brebes, dan satu lagu menyentuh hati tentang kebencanaan berjudul “bila”
Kwarcab memang menyala, andalanya pun terus menyala dengan prestasi, semoga demikian juga dengan Kwarcab Brebes tercinta. (sart)
