MENGENAL TOKOH TOKOH PENDIRI PRAMUKA

banner 120x600
banner 468x60

Membaca judul di atas mungkin yang terlintas pada pikiran kita tokoh pendiri Pramuka yang pertama adalah Bapak Pandu dunia, Lord Baden Powell, kalau itu yang terjadi berarti ada ketidak telitian, karena  sebenarnya  bila kita menyebut Pramuka mestinya yang dimaksud adalah organisasi kepanduan yang ada di Indonesia. Seperti ketika kita menyebut  Persekutuan Pengakap adalah organisasi kepanduan di Malaysia dan Brunei Darussalam, lalu Skautija adalah kepanduan di Lithuania, Wezombeli kepanduan di Komoro, dan seterusnya.

Kadang kita salah kaprah ketika menyebut bahwa Lord Baden Powell adalah bapak Pramuka Dunia, karena mestinya bapak Pandu dunia, yang punya Bapak Pramuka hanya Indonesia, yakni Sri Sultan Hamengku Buwono IX

Dan berbicara pendiri Pramuka atau yang berperan menyatukan berbagai organisasi kepanduan di Indonesia menjadi satu wadah yang dinamakan Pramuka, yang pertama adalah tentu Sri Sultan Hamenku Buwono IX, karena meskipun yang membentuk  Panitia Pembentukan Gerakan Pramuka adalah Presiden Soekarno, akan tetapi disamping menjadi salah anggota Panitia Pembentukan Gerakan Pramuka, Sri Sultan juga adalah Ketua Kwartir Nasional yang pertama yakni periode 1961- 1974.

Sri Sultan Hamengkubuwono IX lahir pada 12 April 1912 di Yogyakarta dengan nama Gusti Raden Mas Dorojatun. Dan tanggal kelahiran beliau diperingati  sebagai Hari Bapak Pramuka Indonesia ( meskipun bila kita menyebut Bapak Pramuka Dunia juga tidak salah karena tidak ada nama Pramuka di Negara lain selain di Indonesia )

Kemudian Tokoh penting selain Sri Sultan Hamengku Buwana IX adalah tentu Ir. Soekarno, Presiden Pertama Republik Indonesia, Ir. Soekarno adalah salah satu tokoh Pramuka Indonesia yang lahir pada  tanggal 6 Juni 1901, beliau sangat berperan dalam menggabungkan puluhan gerakan kepanduan yang ada di Indonesia melalui Panitia Gerakan Pramuka yang didirikan bersama Sri Sultan Hamengkubuwono IX pada 9 Maret 1961.

Setelah itu, Presiden Soekarno menerbitkan  Keppres RI No. 238 tahun 1961, yang mengatur tentang Gerakan Pramuka.

Dalam Keppres ini, Presiden Soekarno menetapkan bahwa segala kegiatan pendidikan kepanduan untuk pemuda akan ditangani oleh perkumpulan Gerakan Pramuka.

Tokoh selanjutnya adalah Prof. Dr. Prijono lahir di Yogyakarta pada 20 Juli 1905. Saat menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Prof. Prijono ditunjuk sebagai salah satu anggota Panitia Pembentukan Gerakan Pramuka, yang didirikan pada 9 Maret 1961 oleh Presiden Soekarno. Bersama dengan tiga anggota lainnya, beliau bertanggung jawab dalam menyusun Anggaran Dasar Gerakan Pramuka yang kemudian diikuti dengan keluarnya Keputusan Presiden RI No. 238 Tahun 1961 tentang Gerakan Pramuka.

Kemudian dr.Abdul Azis Saleh, beliau lahir pada 20 September 1914. Abdul Azis Saleh adalah seorang dokter dan politikus Indonesia yang pernah menjabat sebagai menteri di Kabinet Djuanda hingga Kabinet Dwikora I , pada tahun 1961, ketika Abdul Azis Saleh menjabat sebagai Menteri Koordinator Kompartemen Perindustrian Rakyat Indonesia, beliau ditunjuk oleh Presiden Soekarno untuk menjadi anggota Panitia Pembentukan Gerakan Pramuka bersama Sri Sultan HB IX, Prijono, dan Achadi. dr.Abdul Azis Saleh dianugerahi penghargaan Tunas Kencana, penghargaan tertinggi dari Gerakan Pramuka setelah reformasi, berkat kontribusinya dalam pengembangan Gerakan Pramuka di Indonesia

Kemudian yang kelima adalah  Drs. Mohamad Achadi, beliau adalah tokoh Pramuka yang sebelumnya menjabat sebagai Menteri Transmigrasi, Koperasi, dan Pembangunan Masyarakat Desa dalam Kabinet Kerja II dari 18 Februari 1960 hingga 6 Maret 1962. Beliau turut berperan dalam pengesahan Gerakan Pramuka pada 1961. Karena beliau juga anggota Panitia Pembentukan Gerakan Pramuka. (lkm)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *