Brebes, 5 Mei 2025,Pramuli Kwarcab Brebes ikut serta dalam kegiatan “ Mageri Segoro” bersama Gubenur dan Wakil Gubenur Jawa Tengah di Pantai Randusanga, Brebes.
Pemerintah Propinsi Jawa Tengah di bawah kepemimpinan Gubenur Ahmad Luthfi dan Wakil Gubenur Taj Yasin bertekad untuk bisa menjaga dan memelihara kelestariaan alam, diantaranya menjaga garis pantai yang ada di wilayah Jawa Tengah agar terhindar dari abrasi.
Ada sebanyak 17 kabupaten/kota di wilayahnya yang memiliki garis pantai. Saat ini, banyak garis pantai yang terkena abrasi. Karenanya, Pemerintah Propinsi Jawa Tengah menggalakkan program “Mageri Segoro” di pesisir Jawa Tengah, dengan penanaman 1,5 juta mangrove, dan hendaknya mangrove yang ditanam itu dijaga dengan baik sehingga nantinya akan mampu mencegah terjadinya abrasi.
Pada kesempatan itu Gubenur Jawa Tengah Ahmad Luthfi berpesan bahwa untuk menjaga garis laut agar tidak terkena abrasi, maka kita perlu menjaga ekosistemnya, dan hal ini perlu untuk ditularkan terutama kepada generasi muda
“Adik-adik kita didik untuk cinta lingkungan, tidak hanya tanam tapi juga merawat dan memelihara. Garis pantai harus kita pagari, Mageri Segoro. Bukan hanya rumah saja yang kita pagari. Jadi, pagari laut dengan cara memelihara ekosistem,” tegas Gubenur Ahmad Luthfi.
Sementara itu ketua Pramuli Kwarcab Brebes, kak Kustoro Why, menyatakan bahwa Kegiatan hari ini, yang dilakukan oleh Gubernur Jawa Tengah dengan jajaran Pemerintah Kabupaten Brebes cukup bagus, karena ini bukti konkrit menjaga kelestarian alam khususnya adalah yang ada di pinggir laut, karena perubahan iklim itu berdampak terhadap cuaca alam itu sendiri, menanam pohon Entah di laut atau di pegunungan atau di manapun itu bagus, karena kerusakan alam dimulai dari menebang pohon, menghilangkan pohon atau tidak merawat pohon, jadi gerakan Mageri Segoro dengan menanam tanaman pohon bakau atau mangrove itu sangat baik untuk mengurangi abrasi atau menjadi pagar laut secara alami
Kegiatan Mageri Segoro yang tengah digalakan oleh Pemerintah propinsi Jawa Tengah telah dilaksanakan secara serentak mulai bulan maret 2025 di 17 kabupaten kota/kota di Jawa Tengah yang memiliki garis pantai, dan sampai dengan akhir bulan Mei lalu jumlah bibit mangrove yang telah ditanam di Jateng oleh seluruh stakeholder mencapai 260.102 batang. Target penanaman hingga Desember mendatang sebanyak 1,5 juta batang.-(lkm)