PUISI PUISI LASUARDI SADEWA

banner 120x600
banner 468x60

DOA YANG KULANGITKAN

                        (‘tuk sebuah cita)

duduk bersandar di rusbang

di pendapa balai kambang di belakang rumah

dengan seperangkat gamelan

dan sejuk semilir angin yang mengelus ngelus rasa

adalah doa yang selalu kulangitkan

bila kusampai hari tua nanti

 

sesekali akan kudongengkan cerita

atau nasehat lewat tembang randa nunut

senggot, eling eling, ricik ricik atau yang lainnya

agar pohon tak cerabut akarnya

dan air bumi terus menyusup sampai ke dedaun

bunganya mekar tebarkan wangi

 

ikan emas yang kilatkan warna kekuningan

ikut menari riakan air goyankan tetumbuhan

moga bukan angan

kelak jadi kasunyatan

 

 

Brebes, 2017

 

BILA SAAT TIBA

(‘tuk kita)

bagai dedaun tertiup angin

luruh ke bumi

tak peduli musim kemarau

atau di penghujan yang begitu luap

bila saat itu tiba

yang ijoroyopun

bisa lepas dari reranting

 

dan sebenarnya kita tengah

berada di sebuah stasiun

yang tiket dan waktu pemberangkatannya

tak pernah kita tahu

menunggu giliran

datangnya kereta penantian

menuju ke persidangan

 

yang baik belum tentu baik

apalagi yang jahat

yang benar belum tentu benar

apalagi yang salah

Lillahi Ta’ala

 

brebes, nop 2019

 

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *