PUISI RAMADHAN

banner 120x600
banner 468x60

puisi karya Lasuardi Sadewa

RAMADHAN TLAH DATANG
(‘tuk aku)

lasuardi..
ramadhan tlah datang lagi
di masjid dan di surau
orang berduyun melakukan sholat taraweh
dan bahkan subuh berjamaah
termasuk dirimu
apakah itu hanya ritual tahunan ?
atau ketukan yang membuka hatimu ?

lasuardi….
kau dengarkan kultum dengan tenang
apakah itu hanya sebuah upacara
membangun kearifan di mata tetangga ?
atau ketukan yang membuka hatimu ?

lasuardi….
kau lantunkan ayak ayat suci
dengan merdu suaramu
apakah itu hanya sekadar pentas
unjuk kemampuan bakat ?
atau kauresap dan kan kau lakukan tuntunannya ?

lasuardi…..
ramadhan tahun lalu telah berlalu
ramadhan tahun ini telah datang
waktu terus berjalan
dan semakin sempit tersisa
apakah kau akan tetap diam tak beranjak ?
sementara kereta penantian pasti kan datang

brebes, 2018

 

KUUCAPKAN,KUPIKIRKAN,KUYAKINI
(‘tuk Mu )

urug urug udan gede
ana lele mlebu mbale
di pecak mele mele
nyanyi bocah petani mengharap hujan
ketika kemarau mengapi panas
dan tanah kering retak retak
karena ucap adalah mengundang

menggantung cita setinggi
bintang di langit
memupuk kekuatan membangun semangat
karena keperkasaan pikir akan mewujud

dalam hening malam
dan sepinya hati
tetes air mata yang menyentuh sajadah
di doa sungguh adalah energi
yang begitu mutiara
karena keyakinan hadirkan kenyataan

maka ijinkan ku ucapkan
kupikirkan
kuyakini
aku cinta padaMu

brebes, 2018

MENAPAK SENJA DI MASJID SAKA
TUNGGAL
(‘tuk wanto tirto)

menapak senja di masjid saka tunggal
diketuk hati
lewat suluk Kidung Kawedar
tentang kakang kawah adi ariari,
gethih, puser
dan pancer sukma
cipta, rasa, karsa, karya, dan jati diri

adalah empat nafsu
supiyah, amarah, aluamah, dan mutmainah
yang tak boleh kalahkan hati nurani
menuju manunggaling kawula Ian Gusti

menapak senja di masjid saka tunggal
semilir angin nusuk tulang belulang
ingat pada Gusti sang panutan

Brebes, 2017

 

 

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *